Tanggal 27 Jakata Tengelam
purnama yang berlangsung pada minggu ( 27/1/2013 ) diprediksi dapat jadi parah efek musim hujan th. ini. diberitakan kompas. com pada mulanya, ahli hidrologi kampus indonesia, firdaus ali, menyebutkan bahwa jakarta dapat tenggelam dengan kata lain kembali banjir akibat gunakan purnama.
seberapa besar kemungkinan itu berlangsung ?
firdaus menyebutkan pada mulanya bahwa curah hujan dapat terus tinggi. ada gunakan akibat purnama dapat menahan air dari daratan. dikatakannya, sesedikit apa pun, aliran dari sungai takkan dapat masuk ke laut.
thomas, djamaluddin, deputi sains, pusat sains atmosfer, instansi penerbangan serta antariksa nasional ( lapan ) menyebutkan bahwa paduan dampak cuaca serta gunakan memanglah butuh diwaspadai, tetapi tidak butuh panik.
perihal itu dapat berlangsung bila memanglah ada paduan pada curah hujan yang tinggi serta merata dan dampak gunakan, tutur thomas waktu dihubungi kompas. com, sabtu ( 19/1/2013 ).
thomas menyebutkan, bila curah hujan tinggi serta merata, volume air di sungai dapat meningkat. apabila air laut juga gunakan, maka aliran air sungai ke muara dapat lebih lambat. volume air punya potensi meluap, jadi genangan atau banjir.
pada minggu kelak, thomas menyebutkan, potensi jakarta tenggelam kecil. perihal tanggal 16 serta 17 januari 2013 yang lantas saya prediksi tak lagi terulang minggu depan, tuturnya.
thomas mengungkap, gunakan memanglah dapat memuncak minggu depan. tetapi, curah hujan sampai akhir januari, menurut analisisnya, condong alami penurunan. karena, syarat untuk jakarta tenggelam tidak terpenuhi.
trend curah hujan di indonesia dengan umum alami penurunan. ini dikarenakan suhu muka laut juga alami penurunan. kegiatan konveksi serta pembentukan awan lalu demikianlah, tuturnya.
thomas juga menyinggung perihal osilasi madden julian ( mjo ). dengan sederhana, mjo yaitu osilasi sub musiman yang berlangsung di lokasi tropis akibat sirkulasi skala besar ekuatorial yang bergerak dari barat ke timur atau hindia ke apasifik sedang. mjo merubah curah hujan.
mjo merubah pembentukan awan di indonesia. kegiatan mjo sekarang ini tengah tertekan hingga pembentukan awan juga alami penurunan, jelas thomas.
thomas menyebutkan, sesungguhnya dengan umum indonesia alami penurunan intensitas curah hujan. curah hujan tinggi sebagai di antara penyebab banjir jakarta pada kamis ( 17/1/2013 ) lantas adalah situasi lokal.
ini dikarenakan ada pertemuan angin dari utara serta selatan serta dikarenakan ada tekanan rendah di selatan selat sunda, tutur thomas.
walau potensi jakarta tenggelam kamis kelak kecil, thomas terus menghendaki penduduk untuk waspada.
kepala pusat data, info serta humas badan nasional penanggulan bencana ( bnpb ), sutopo purwo nugroho, menyebutkan, gunakan air laut didalam sekian hari ke depan diprediksi tinggi. pada senin ( 21/1/2013 ), gunakan dapat memuncak sampai ketinggian 0, 95 mtr.. pada sabtu ( 26/1/2013 ), gunakan dapat meraih 1 mtr.. sesaat pada minggu depan, gunakan dapat meraih 0, 95 mtr..
seberapa besar kemungkinan itu berlangsung ?
firdaus menyebutkan pada mulanya bahwa curah hujan dapat terus tinggi. ada gunakan akibat purnama dapat menahan air dari daratan. dikatakannya, sesedikit apa pun, aliran dari sungai takkan dapat masuk ke laut.
thomas, djamaluddin, deputi sains, pusat sains atmosfer, instansi penerbangan serta antariksa nasional ( lapan ) menyebutkan bahwa paduan dampak cuaca serta gunakan memanglah butuh diwaspadai, tetapi tidak butuh panik.
perihal itu dapat berlangsung bila memanglah ada paduan pada curah hujan yang tinggi serta merata dan dampak gunakan, tutur thomas waktu dihubungi kompas. com, sabtu ( 19/1/2013 ).
thomas menyebutkan, bila curah hujan tinggi serta merata, volume air di sungai dapat meningkat. apabila air laut juga gunakan, maka aliran air sungai ke muara dapat lebih lambat. volume air punya potensi meluap, jadi genangan atau banjir.
pada minggu kelak, thomas menyebutkan, potensi jakarta tenggelam kecil. perihal tanggal 16 serta 17 januari 2013 yang lantas saya prediksi tak lagi terulang minggu depan, tuturnya.
thomas mengungkap, gunakan memanglah dapat memuncak minggu depan. tetapi, curah hujan sampai akhir januari, menurut analisisnya, condong alami penurunan. karena, syarat untuk jakarta tenggelam tidak terpenuhi.
trend curah hujan di indonesia dengan umum alami penurunan. ini dikarenakan suhu muka laut juga alami penurunan. kegiatan konveksi serta pembentukan awan lalu demikianlah, tuturnya.
thomas juga menyinggung perihal osilasi madden julian ( mjo ). dengan sederhana, mjo yaitu osilasi sub musiman yang berlangsung di lokasi tropis akibat sirkulasi skala besar ekuatorial yang bergerak dari barat ke timur atau hindia ke apasifik sedang. mjo merubah curah hujan.
mjo merubah pembentukan awan di indonesia. kegiatan mjo sekarang ini tengah tertekan hingga pembentukan awan juga alami penurunan, jelas thomas.
thomas menyebutkan, sesungguhnya dengan umum indonesia alami penurunan intensitas curah hujan. curah hujan tinggi sebagai di antara penyebab banjir jakarta pada kamis ( 17/1/2013 ) lantas adalah situasi lokal.
ini dikarenakan ada pertemuan angin dari utara serta selatan serta dikarenakan ada tekanan rendah di selatan selat sunda, tutur thomas.
walau potensi jakarta tenggelam kamis kelak kecil, thomas terus menghendaki penduduk untuk waspada.
kepala pusat data, info serta humas badan nasional penanggulan bencana ( bnpb ), sutopo purwo nugroho, menyebutkan, gunakan air laut didalam sekian hari ke depan diprediksi tinggi. pada senin ( 21/1/2013 ), gunakan dapat memuncak sampai ketinggian 0, 95 mtr.. pada sabtu ( 26/1/2013 ), gunakan dapat meraih 1 mtr.. sesaat pada minggu depan, gunakan dapat meraih 0, 95 mtr..
