Jakata banjir
komando pasukan spesial ( kopassus ) di sebanyak titik banjir di dki jakarta sudah usai. perihal itu lantaran sebanyak titik itu tidak lagi digenangi banjir. saat ini, kopassus lalu cuma konsentrasi pada satu lokasi, yaitu tempat pluit, penjaringan, jakarta utara.
kepala penerangan kopassus mayor ahmad munir menjelaskan, pada mulanya, tim kopassus diterjunkan di sebagian titik banjir di ibu kota, diantaranya jatiasih ( bekasi ), kampung melayu serta bidaracina ( jakarta timur ), dan rawajati ( jakarta selatan ). tetapi, mengingat sebanyak titik itu sudah surut, kopassus menarik pasukannya.
yang di lokasi kampung pulo dan sebagainyanya hari ini ditarik ke basis dikarenakan telah surut. saat ini, tinggal 78 personel dari grup 3 kopassus yang tetap menolong di lokasi pluit, tuturnya pada kompas. com, senin ( 21/1/2013 ).
munir menjelaskan, layaknya yang ditangani di lokasi banjir pada mulanya, tim kopassus dibantu sebagian pihak lain, baik dari warga setempat, sebanyak yayasan kemanusiaan serta pasukan tni angkatan laut, bertugas menyisir permukiman yang dirundung banjir di pluit menggunakan lima unit lcr ( perahu karet evakuasi ) serta peralatannya.
didalam penyisiran itu, lanjut munir, tim memeriksa situasi warga korban banjir yang bertahan di rumahnya tiap-tiap sekalian tawarkan sistem evakuasi, terlebih untuk warga sakit. bila warga tidak sudi dievakuasi, tim menyuplai pertolongan makanan supaya warga bisa bertahan.
bila warga yang sakit, harus dievakuasi. sejauh ini tak ada hambatan, seluruhnya lancar dan teratasi, tuturnya.
munir tidak dapat memprediksi hingga kapan pihak kopassus terjun menolong korban banjir di pluit, penjaringan, jakarta utara. tetapi yang tentu, menurut munir, pihaknya dapat menarik diri bila lokasi tersebut sudah surut dari genangan air dan warga yang telah mulai dapat beraktivitassnya dengan normal.
